Minyak Goreng, Mana yang Terbaik?
August 14, 2008, Posted by Denny Santoso at 5:23 pm
Bagi Anda yang mulai berdiet, tentunya banyak sekali informasi yang mengatakan hanya makan yang rebus-rebus saja dan tidak boleh sama sekali makan gorengan. Apakah kita harus selamanya menderita seperti itu?
Larangan untuk memakan makanan yang mengandung minyak goreng sebenarnya agak sedikit membingungkan. Ada 2 hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu yang pertama pengurangan minyak goreng akan mengurangi kalori yang masuk ke tubuh kita karena 1gram lemak = 9 kalori. Cukup tinggi dan takut akan menggemukkan. Tetapi bukan berarti tubuh kita tidak boleh kemasukkan minyak sama sekali. Hal yang kedua yang tidak kalah pentingnya adalah tubuh kita membutuhkan lemak yang bisa di dapat dari minyak goreng, tetapi dari sekian banyaknya macam minyak goreng. Manakah yang sehat untuk tubuh kita?
Lemak dikategorikan menjadi 2 bagian utama.
Yang pertama adalah lemak jelek yaitu Saturated Fat dan Trans Fat.
Saturated Fat meningkatkan total kolesterol dalam darah dan terutama meningkatkan LDL
Trans Fat meningkatkan LDL dan menurunkan HDL
Yang kedua adalah lemak baik yang kita butuhkan yaitu Monounsaturated Fat dan Polyunsaturated Fat
Monounsaturated Fat menurunkan total kolesterol dalam darah terutama LDL dan meningkatkan HDL
Polyunsaturated Fat menurunkan total kolesterol dalam darah terutama LDL
Setelah melihat penjelasan diatas, kita tahu bahwa kita harus memilih minyak dengan kandungan monounsaturated dan polyunsaturated yang lebih banyak daripada golongan dari lemak jelek tersebut.
Berikut saya berikan daftar grafik perbandingan berbagai macam minyak yang dapat kita gunakan sehingga kita bisa memilih lebih bijak lagi.
Saran saya, gunakan canola oil untuk menggoreng, still the best. Tetapi tetap jangan terlalu panas, jangan dipakai menggoreng berulang kali supaya minyaknya tidak rusak.
Bagi Anda yang mulai berdiet, tentunya banyak sekali informasi yang mengatakan hanya makan yang rebus-rebus saja dan tidak boleh sama sekali makan gorengan. Apakah kita harus selamanya menderita seperti itu?
Larangan untuk memakan makanan yang mengandung minyak goreng sebenarnya agak sedikit membingungkan. Ada 2 hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu yang pertama pengurangan minyak goreng akan mengurangi kalori yang masuk ke tubuh kita karena 1gram lemak = 9 kalori. Cukup tinggi dan takut akan menggemukkan. Tetapi bukan berarti tubuh kita tidak boleh kemasukkan minyak sama sekali. Hal yang kedua yang tidak kalah pentingnya adalah tubuh kita membutuhkan lemak yang bisa di dapat dari minyak goreng, tetapi dari sekian banyaknya macam minyak goreng. Manakah yang sehat untuk tubuh kita?
Lemak dikategorikan menjadi 2 bagian utama.
Yang pertama adalah lemak jelek yaitu Saturated Fat dan Trans Fat.
Saturated Fat meningkatkan total kolesterol dalam darah dan terutama meningkatkan LDL
Trans Fat meningkatkan LDL dan menurunkan HDL
Yang kedua adalah lemak baik yang kita butuhkan yaitu Monounsaturated Fat dan Polyunsaturated Fat
Monounsaturated Fat menurunkan total kolesterol dalam darah terutama LDL dan meningkatkan HDL
Polyunsaturated Fat menurunkan total kolesterol dalam darah terutama LDL
Setelah melihat penjelasan diatas, kita tahu bahwa kita harus memilih minyak dengan kandungan monounsaturated dan polyunsaturated yang lebih banyak daripada golongan dari lemak jelek tersebut.
Berikut saya berikan daftar grafik perbandingan berbagai macam minyak yang dapat kita gunakan sehingga kita bisa memilih lebih bijak lagi.
Saran saya, gunakan canola oil untuk menggoreng, still the best. Tetapi tetap jangan terlalu panas, jangan dipakai menggoreng berulang kali supaya minyaknya tidak rusak.
Komentar
Posting Komentar