Kenapa Saya Tidak Mendapatkan Hasil dari Latihan Saya?

ebanyakan pertanyaan yang masuk ke web saya, www.dennysantoso.com, adalah “Kenapa badan saya tidak besar-besar padahal saya sudah 1th latihan?” atau “Kenapa bicep saya tidak besar-besar?” Pertanyaan-pertanyaan semacam itu sepertinya sudah menjadi trend, dan semua orang mencari jawabannya di suplemen, dan melanjutkan pertanyaan-pertanyaan tadi dengan “Saya harus pake suplemen apa?”

Sebelum beranjak ke “harus pakai suplemen apa”, harus kita sadari bahwa membentuk badan itu merupakan multifaktor. Bukan hanya suplemen yang membesarkan badan tetapi sangat banyak hal lain. Bahkan stress pun bisa membuat badan kita kurus tanpa kita melakukan apapun juga.

Berikut ini saya memberikan beberapa faktor yang mungkin harus Anda nilai ulang dalam kehidupan Anda apabila Anda tidak mendapatkan hasil dari latihan Anda:

1. Istirahat. Sudah cukupkah istirahat Anda? Berapa jam Anda tidur dalam sehari? Kebutuhan tiap-tiap individu berbeda-beda tetapi sebagai acuan, tubuh kita membutuhkan tidur sebanyak 7-9 jam dalam sehari. Ketika tidur, tubuh kita mengeluarkan hormon yang salah satunya bisa membantu tubuh kita untuk berkembang dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Selain istirahat tidur malam, perhatikan juga istirahat antar hari latihan. Anda tidak akan bisa mengembangkan chest Anda kalau Anda melatihnya tiap hari dengan harapan supaya cepat berkembang. Tubuh membutuhkan waktu 2 sampai 3 hari untuk istirahat sebelum Anda menghajarnya lagi dalam sesi latihan berikutnya.

2. Latihan yang berat untuk otot yang dimaksud. Bagi yang bilang “Chest saya koq tidak bisa berkembang padahal sudah latihan rutin?”, coba nilailah kembali latihan Anda, apakah sudah berat? Banyak yang mengatakan sudah berat padahal dia melakukan pola latihan yang sama terus dengan beban yang sama (tidak menggunakan prinsip overload yang ada di artikel saya sebelumnya). Tubuh membutuhkan beban yang terus meningkat supaya otot juga beradaptasi seiiring dengan beban yang bertambah tersebut. Kita sekolah dari kelas 1 SD sampai kelas 6 SD juga bahan pelajarannya akan terus meningkat, bukan tetap bahan kelas 2 SD terus kan?:)

3. Variasi. Gunakan variasi untuk menghilangkan kejenuhan dari otot Anda. Ketika pola latihan Anda tidak pernah berubah, tubuh akan beradaptasi dan kurang merespon dari latihan Anda. Gunakan urutan yang berbeda ketika latihan, beban yang berbeda, waktu istirahat yang berbeda, jumlah set yang berbeda supaya variasi ini bisa mengejutkan otot Anda dan bisa kembali memicu adaptasi otot.

4. Apakah Anda melakukan cardio sebelum latihan beban? Kenyataan yang terjadi di lapangan adalah semua orang pasti melakukan cardio di depan sebelum latihan beban. Mereka berpikir bahwa ini cuma pemanasan. Memang sebaiknya melakukan pemanasan melalui cardio di depan, tetapi kesalahan banyak orang adalah, cardio ini dilakukan terlalu berat, dan bahkan terlalu lama. Anda tidak perlu melakukan pemanasan lari di treadmill selama 30 menit. Hal ini akan menghabiskan tenaga Anda dalam berlatih beban, sehingga akan menghambat perkembangan tubuh Anda secara significant. Usahakan latihan cardio di belakang, setelah selesai latihan beban baru berlatih cardio.

Itulah empat hal dasar yang harus Anda nilai ulang ketika anda mengalami plateau (no progress) dalam latihan Anda. Setelah semuanya itu benar, barulah langkah berikutnya Anda analisa kembali nutrisi makanan Anda. Apakah Anda sudah makan cukup gizi? Kurang gizi sangat menghambat perkembangan Anda, tidak peduli itu mau membentuk otot ataupun mengurangi berat badan, kecukupan gizi harian Anda sangat penting.

Semoga artikel ini bisa memberikan sedikit gambaran bahwa perkembangan tubuh kita cukup kompleks dan kita harus memahami setiap faktor supaya kita bisa memperbaiki pola latihan kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EVALUASI DAN PROSES PENGUKURAN DALAM PENJAS ADAPTIF

Kunci Renang Gaya Bebas yang Efisien

Kenapa Sarapan Penting untuk Menurunkan Berat Badan